| 0 comments ]

Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Apakah Astronomi sama dengan astrologi? Ups, Anda sudah salah besar. Astronomi memang mempelajari benda langit tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk. Secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan. Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di sini.

Program studi Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. Pada proses perkuliahannya Anda akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam. Pada bidang Tata Surya, Anda akan mempelajari sistem tata surya beserta ”anggota keluarga” nya. Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet kerdil, dan lain-lain. Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga pencarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika Bintang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta. Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928. Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?.

Sumber :

  • www.enersi.com

  • www.itb.ac.id


0 comments

Post a Comment