Ketua Umum Panitia Pelaksanana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Herry Suhardiyanto menjelaskan bahwa mulai tahun 2011 SNMPTN diperluas melalui jalur undangan. Seleksi jalur undangan ini dilakukan oleh masing-masing kampus. Setiap peserta dapat memilih dua perguruan tinggi (PT) dan pada masing-masing PT dapat memilih tiga program studi.
"Panitia nasional hanya mengumpulkan data yang dientri seluruh kepala sekolah yang berminat dan memenuhi kriteria yaitu akreditasi B atau direkomendasikan oleh PTN tertentu," terang Herry dalam konferensi pers Launching SNMPTN 2011 di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (12/1).
Herry melanjutkan, data yang masuk ke panitia nasional dikumpulkan untuk setiap PT lalu dikirimkan ke PT tersebut untuk ditentukan melalui mekanisme internal. "Yang tidak lulus dikembalikan (ke panitia nasional) lalu diproses pilihan kedua dan diseleksi dengan mekanisme yang sama oleh rektor masing-masing (PT)," katanya.
Disebutkan, jalur undangan ini ialah mekanismen seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis/ketrampilan yang ditujukan kepada sekolah (SMA/SMK/MA/MAK). Jalur undangan ini tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat. Peserta jalur undangan ini, lanjut Herry, berasal dari sekolah yang telah terdaftar pada sistem database SNMPTN tahun 2010 dan diprioritaskan memiliki akreditasi A dan B.
“Persyaratan siswa pelamar untuk jalur mahasiswa undangan ini adalah siswa yang juga memiliki prestasi akademik serendah-rndahnya berperingkat 25 persen terbaik di kelasnya secara konsisten. Selain itu, siswa yang memperoleh rekomendasi dari kepala sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut Herry menambahkan, kepala sekolah harus membaca dan memahami seluruh ketentuan dan prosedur SNMPTN jalur undangan yang termuat dalam web http://undangan.snmptn.ac.id, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan daya tampung program studi di masing-masing PTN.
“Kepala sekolah secara proaktif mendaftarkan profil sekolahnya melalui web tersebut untuk mengikuti SNMPTN jalur Undangan untuk mendapatkan username dan password serta jumlah siswa yang dapat diusulkan mengikuti SNMPTN jalur undangan,” papar Herry.
Herry menyampaikan, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2011 melalui jalur undangan pendaftaran mulai 1 Februari-12 Maret 2011, pengumuman hasil 18 Mei 2011, dua hari setelah ujian nasional diumumkan. Sementara, jadwal pelaksanaan jalur tertulis direncanakan pada Selasa, 31 Mei 2011 meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar dan Rabu, 1 Juni 2011 meliputi masing-masing tes bidang studi IPA dan IPS. Kemudian, jadwal ujian keterampilan dilaksanakan pada 3 dan 4 Juni 2011.
Untuk diketahui pula, daya tampung mahasiswa baru secara nasional melalui seleksi ini diperkirakan sebanyak 120 ribu. "Prestasi sudah disaring oleh kawan-kawan dari sekolah, nanti juga akan dicek kembali dengan nilai UN-nya. Untuk sistem undangan peminatnya sudah mulai banyak," jelasnya.
"Panitia nasional hanya mengumpulkan data yang dientri seluruh kepala sekolah yang berminat dan memenuhi kriteria yaitu akreditasi B atau direkomendasikan oleh PTN tertentu," terang Herry dalam konferensi pers Launching SNMPTN 2011 di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (12/1).
Herry melanjutkan, data yang masuk ke panitia nasional dikumpulkan untuk setiap PT lalu dikirimkan ke PT tersebut untuk ditentukan melalui mekanisme internal. "Yang tidak lulus dikembalikan (ke panitia nasional) lalu diproses pilihan kedua dan diseleksi dengan mekanisme yang sama oleh rektor masing-masing (PT)," katanya.
Disebutkan, jalur undangan ini ialah mekanismen seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis/ketrampilan yang ditujukan kepada sekolah (SMA/SMK/MA/MAK). Jalur undangan ini tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat. Peserta jalur undangan ini, lanjut Herry, berasal dari sekolah yang telah terdaftar pada sistem database SNMPTN tahun 2010 dan diprioritaskan memiliki akreditasi A dan B.
“Persyaratan siswa pelamar untuk jalur mahasiswa undangan ini adalah siswa yang juga memiliki prestasi akademik serendah-rndahnya berperingkat 25 persen terbaik di kelasnya secara konsisten. Selain itu, siswa yang memperoleh rekomendasi dari kepala sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut Herry menambahkan, kepala sekolah harus membaca dan memahami seluruh ketentuan dan prosedur SNMPTN jalur undangan yang termuat dalam web http://undangan.snmptn.ac.id, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan daya tampung program studi di masing-masing PTN.
“Kepala sekolah secara proaktif mendaftarkan profil sekolahnya melalui web tersebut untuk mengikuti SNMPTN jalur Undangan untuk mendapatkan username dan password serta jumlah siswa yang dapat diusulkan mengikuti SNMPTN jalur undangan,” papar Herry.
Herry menyampaikan, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2011 melalui jalur undangan pendaftaran mulai 1 Februari-12 Maret 2011, pengumuman hasil 18 Mei 2011, dua hari setelah ujian nasional diumumkan. Sementara, jadwal pelaksanaan jalur tertulis direncanakan pada Selasa, 31 Mei 2011 meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar dan Rabu, 1 Juni 2011 meliputi masing-masing tes bidang studi IPA dan IPS. Kemudian, jadwal ujian keterampilan dilaksanakan pada 3 dan 4 Juni 2011.
Untuk diketahui pula, daya tampung mahasiswa baru secara nasional melalui seleksi ini diperkirakan sebanyak 120 ribu. "Prestasi sudah disaring oleh kawan-kawan dari sekolah, nanti juga akan dicek kembali dengan nilai UN-nya. Untuk sistem undangan peminatnya sudah mulai banyak," jelasnya.
0 comments
Post a Comment