Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah untuk mendaftarkan siswanya mengikuti ujian melalui Jalur Undangan.
Direktur Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB) Mindriany Syafila mengatakan, tahun 2012, sekolah akreditasi A mendapatkan kuota untuk mendaftarkan 50 persen siswa terbaiknya. Sementara sekolah dengan akreditasi B berhak mengirimkan 30 persen siswa terbaiknya. Sekolah dengan akreditasi C memiliki jatah mendaftarkan siswa di jalur undangan 15 persen dan di luar sekolah akreditasi A, B, dan C kuotanya lima persen.
"Semua sekolah yang terdaftar di laman SNMPTN berhak untuk mengikuti jalur undangan. Namun, sekolah yang belum terdaftar juga bisa tetap ikut, caranya dengan mengajukan permohonan pada panitia SNMPTN pusat untuk masuk daftar sekolah peserta," katanya dalam sosialisasi SNMPTN di Aula Barat ITB, Kota Bandung, kemarin.
Ketika mendaftar, calon peserta hanya diperbolehkan memilih dua perguruan tinggi negeri dengan dua program studi (prodi) pilihan. Prodi pilihan ketiga tidak diberlakukan tahun ini karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya peserta yang diterima di prodi pilihan ketiga justru tidak melakukan registrasi.
Pendaftaran jalur undangan dikoordinasi oleh kepala sekolah, untuk itu siswa tidak bisa melakukan pendaftaran sendiri. Penilaian dan penyaringan awal juga dilakukan oleh sekolah, sehingga panitia memberikan kepercayaan yang besar pada sekolah untuk melakukannya.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kadarsyah Suryadi menjelaskan, untuk proses pendaftaran SNMPTN melalui jalur undangan, kemarin telah dibuka. Pihak panitia menetapkan pendaftaran yang dilakukan kepala sekolah terhitung dari 1 Februari-29 Februari. Sementara hingga penutupan pendaftaran pada 8 Maret, para siswa bisa melakukan registrasi.
"Selanjutnya pengumuman kelulusan seleksi jalur undangan akan dilakukan sekitar 27-28 Mei setelah hasil UN diumumkan. Selanjutnya proses registrasi siswa lulus pada 12-13 Juni 2012," ucapnya.
Selain dihadiri kepala sekolah dari berbagai daerah, pada kesempatan tersebut juga datang beberapa perwakilan dari perguruan tinggi negeri di Bandung seperti ITB, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
(masita ulfah/koran si)
Direktur Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB) Mindriany Syafila mengatakan, tahun 2012, sekolah akreditasi A mendapatkan kuota untuk mendaftarkan 50 persen siswa terbaiknya. Sementara sekolah dengan akreditasi B berhak mengirimkan 30 persen siswa terbaiknya. Sekolah dengan akreditasi C memiliki jatah mendaftarkan siswa di jalur undangan 15 persen dan di luar sekolah akreditasi A, B, dan C kuotanya lima persen.
"Semua sekolah yang terdaftar di laman SNMPTN berhak untuk mengikuti jalur undangan. Namun, sekolah yang belum terdaftar juga bisa tetap ikut, caranya dengan mengajukan permohonan pada panitia SNMPTN pusat untuk masuk daftar sekolah peserta," katanya dalam sosialisasi SNMPTN di Aula Barat ITB, Kota Bandung, kemarin.
Ketika mendaftar, calon peserta hanya diperbolehkan memilih dua perguruan tinggi negeri dengan dua program studi (prodi) pilihan. Prodi pilihan ketiga tidak diberlakukan tahun ini karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya peserta yang diterima di prodi pilihan ketiga justru tidak melakukan registrasi.
Pendaftaran jalur undangan dikoordinasi oleh kepala sekolah, untuk itu siswa tidak bisa melakukan pendaftaran sendiri. Penilaian dan penyaringan awal juga dilakukan oleh sekolah, sehingga panitia memberikan kepercayaan yang besar pada sekolah untuk melakukannya.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kadarsyah Suryadi menjelaskan, untuk proses pendaftaran SNMPTN melalui jalur undangan, kemarin telah dibuka. Pihak panitia menetapkan pendaftaran yang dilakukan kepala sekolah terhitung dari 1 Februari-29 Februari. Sementara hingga penutupan pendaftaran pada 8 Maret, para siswa bisa melakukan registrasi.
"Selanjutnya pengumuman kelulusan seleksi jalur undangan akan dilakukan sekitar 27-28 Mei setelah hasil UN diumumkan. Selanjutnya proses registrasi siswa lulus pada 12-13 Juni 2012," ucapnya.
Selain dihadiri kepala sekolah dari berbagai daerah, pada kesempatan tersebut juga datang beberapa perwakilan dari perguruan tinggi negeri di Bandung seperti ITB, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
(masita ulfah/koran si)
0 comments
Post a Comment