| 0 comments ]

Menjelang musim penerimaan calon mahasiswa baru (camaba) tahun akademik 2012/2013, kali ini UIN Maliki Malang dipercaya sebagai koordinator panitia lokal (panlok) SNMPTN 2012. Bertempat di ruang sidang, gedung Soekarno Lt.3 hari ini, panitia mengadakan rapat koordinasi perdana.
“Rapat ini diadakan untuk menyambut SNMPTN jalur Undangan yang telah dibuka mulai hari ini (1/2),” ungkap Cholidah, salah satu panitia SNMPTN 2012 yang sekaligus Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Maliki Malang. Ia menambahkan, akan ada pertemuan lagi yang akan membahas masalah teknis nantinya. Pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari 30 orang panitia yang berasal dari masing-masing PTN yang tergabung dalam kepanitiaan lokal (UB,UM dan UIN Maliki Malang) tersebut membahas tentang hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan hajatan Nasional ini.

Selaku koordinator pelaksana, Mudjia Rahardjo yang di dampingi wakil koordinator yang berasal dari UM dan UB memberikan arahan kepada para panitia untuk melaksanakan tugas secara profesional. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang ini, ada empat hal yang harus diperhatikan pada pelaksanaan SNMPTN 2012 seperti yang telah diamanahkan oleh pemerintah. Yakni, dihimbau bagi PTN-PTN di Indonesia untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi dalam bentuk penambahan kuota camaba.
Kemudian yang kedua, menghindari perjokian saat pelaksanaan ujian tulis SNMPTN. Hal yang ketiga adalah, “menghemat” bicara pada media, hal ini dilakukan untuk menghindari isu-isu negatif yang akan menghambat kelancaran jalanya pelaksanaan SNMPTN 2012 nantinya. “Biar tidak terlalu banyak rumor tak sedap lah,” kelakar Mudjia. Amanah pemerintah yang keempat menurut guru besar Sosio Linguistik ini adalah, bersikap profesional dalam melaksanakan amanah SNMPTN 2012. “SNMPTN saat ini harus lebih prima, ” demikian ucap Rektor ITB Prof. Akhmaloka, Ph.D selaku ketua panitia pusat SNMPTN 2012, seperti yang dikutip Mudjia.
Kali ini untuk penerimaan camaba jalur SNMPTN panlok Malang dibagi menjadi tiga tempat, untuk program IPS bertempat di UIN Maliki, IPA di UM , sedangkan untuk program IPC bertempat di kampus UB. Sedangkan camaba jalur undangan (bidik misi dan siswa berprestasi, red) untuk tahun ini akan dipilih secara lebih selektif. “Jalur undangan diambil dari peringkat sekolah bukan peringkat kelas”, tutur wakil koordinator SNMPTN 2012 yang berasal dari UM ini. Hanya siswa yang memiliki prestasi yang konsisten yang bisa ikut jalur undangan, imbuh Profesor yang kerap disapa Prof. Koes tersebut. Untuk tahun ini pemerintah telah menyiapkan kuota pendaftar Bidik Misi sebanyak 85000. Dengan anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.
Di akahir rapat koordinasi tersebut, Mudjia selaku koordinator pelaksana SNMPTN 2012 ini mengajak seluruh panitia untuk berupaya bersungguh sungguh menjalankan amanah yang diemban, “Mari (UB,UM dan UIN Maliki Malang) kita bersama menyiapkan generasi yang baik melallui SNMPTN 2012 atau hajatan Nasional ini,” tegasnya.

Sumber : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur

0 comments

Post a Comment