| 0 comments ]

Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Sistem Pembelajaran UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modulBuku Materi Pokok, Bahan Ajar Cetak ) maupun non-cetak (audio/video, komputer/Internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Kuliah jarak jauh dan terbuka di Indonesia masih dianggap cocok untuk orang tua dan di daerah pedesaan. Untuk itu, Universitas Terbuka yang merupakan perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh milik pemerintah mulai fokus menggarap anak-anak muda dan penduduk di perkotaan.

"Kuliah jarak jauh masih belum dikenal anak-anak muda. Karena anak-anak muda biasanya memburu PTN lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN," kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati di Jakarta, Minggu (11/3/2012).

Oleh karena itu, mulai tahun 2013 UT mulai bergabung dalam PTN yang melakukan seleksi mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN. Cara ini untuk lebih menjaring banyak lulusan SMA memilih kuliah secara terbuka dan jarak jauh.

"Meskipun jalur masuk lewat SNMPTN, perkuliahan tetap seperti yang dilakukan UT. Perkuliahan di UT biasanya bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat. Perkuliahan tatap muka Sabtu-Minggu," ujar Tian.

0 comments

Post a Comment