| 0 comments ]

Memorandum of Understanding antara Universitas Andalas (Unand) dan United Nations University – International Institute for Global Health (UNU – IIGH) ditandatangani hari ini oleh Rektor Universitas Andalas Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA dengan Direktur UNU-IIGH Tan Sri Dr. Muhammad Saleh Muhammad Yasin. MoU ini akan memposisikan Unand menjadi yang pertama di Indonesia dalam hal aplikasi program Casemix. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi pembiayaan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Implementasi dari kerjasama ini telah dilakukannya pelatihan dibidang casemix pada tanggal 22-24 Maret 2012 lalu dan hari ini hingga 8 April 2012 diadakan lagi bagi mahasiswa program S2 dan S3 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Harapan Rektor setiap MoU yang telah ada dapat direalisasikan sehingga bermanfaat, seperti MoU Unand dengan UNU-IIGH .

Direktur UNU-IIGH mengatakan MoU ini merupakan realisasi dari LOI yang telah dilaksanakan 2 bulan yang lalu dengan beberapa komponen yaitu pendidikan S2 dan S3 bidang kesehatan masyarakat, pelatihan SDM pengelola Rumah Sakit dan peningkatan kapasitas staf peneliti pada Pusat Studi Casemix dan Ekonomi Kesehatan Unand.

Lebih jauh tentang UNU merupakan pusat pendidikan dan riset yang didirikan oleh PBB di Tokyo pada tanggal 5-9 Desember 2005 dan beberapa institutnya tersebar diseluruh dunia salah satu diantaranya adalah International Institute for Global Health (IIGH) yang bergerak dibidang kesehatan Masyarakat dan berkedudukan di Kuala Lumpur Malaysia. UNU-IIGH telah mengembangkan Software untuk Casemix sebagai alat implementasi reformasi pelayanan kesehatan masyarakat dan juga melakukan penyiapan SDM yang dilakukan dalam bentuk Pendidikan Degree dan pelatihan dalam pengelolaan Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan.

Turut hadir dalam acara ini pimpinan, guru besar, pejabat struktural, staf pengajar program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Sumber : Unand

0 comments

Post a Comment